Assalamualaikum wr. wb.
Meja kerja |
Hello all…This is my first posting on re-brand new
blogspot (again!).
Dengan terbitnya postingan pertama ini, maka resmilah blog lama saya (stepnostop.blogspot)
di DITUTUP! Kenapa? Hmm…tak usah saya jelaskan panjang lebar alasannya, yang
pasti akun lama itu mengalami error yang tidak bisa (lebih tepatnya malas) saya
benahi, so dengan ikhlas saya deaktiv saja. Yup, malas untuk mengutak-atik A to
Z nya. Ya sudah, daripada terbengkalai dan jadi sampah di dunia maya, lebih
baik dikubur hidup-hidup! I actually want
to start the brand new, so embel-embel di blog lama ditinggalkan dan tidak
ditampilkan lagi di blog baru ini, meskipun tidak menutup kemungkinan nantinya
ada yang nyerempet sedikit-dikit dalam postingan. Lagian, sudah setahun belakangan
saya tidak aktif dan produktif lagi di dunia blogger. Ada rasa bersalah dan
menyesal dalam hati. Tapi menulis di blog memang butuh ketekunan dan kesabaran.
Sedih juga
rasanya menutup blog yang sudah berusia 7 tahun itu (Juli 2008 – Maret 2015).
Saya tumbuh dan berkembang dengan blog ini. Kalau iseng membaca ulang postingan
di blog, saya suka senyam-senyum sendiri, ketawa sendiri, mewek sendiri, kangen
sendiri, kesal sendiri, galau sendiri, campur aduk deh. Itulah hebatnya
kekuatan tulisan, mampu membangkitkan memori sekaligus menghadirkan
atmosfernya. Benar kata orang bijak, pengalaman hidup yang telah dilalui
sebaiknya dikekalkan dalam bentuk tulisan, bukan buat siapa-siapa, tapi untuk
pembelajaran dalam hidup kita sendiri. Syukur-syukur bila manfaatnya bisa
dipetik oleh orang lain juga. Seorang teman saya menuliskan ini di status
facebooknya; “Because sometime I don’t
trust my memory, I prefer to express it on my blog. So, someday later in the
future I have a reason to smile when I look it back.” Ngena banget!
Lantas apa
yang paling dikangenin dari blog lama? Bukan tulisan saya karena itu saya
simpan dan bisa dibaca berulang-ulang, tapi respon dari para pembaca. Padahal
niat awalnya cuman nulis alakadarnya biar ingatan saya nggak hilang tanpa
berharap banyak dibaca dan mendapat respon. Nggak taunya cukup banyak respon
positif yang masuk. Bahkan postingan saya yang tahun jebot pun masih tetap
dikomen baru-baru ini. Dari sinilah interaksi dan kedekatan antara penulis dan
pembaca muncul. Semangat menulis jadi tetap terjaga. Tapi belakangan saya sadar
dan kembali pada niatan awal, menulislah dengan jujur tanpa embel-embel apapun,
bebas, dan bertanggung jawab. Respon dari pembaca adalah bonus. Dan karena blog
adalah media publik, maka jagalah setiap postingan tetap berada di koridor
publik. Blog tentu tidak sepenuhnya sama dengan diari atau jurnal pribadi.
Anyway, blog
baru ini sebagian besar isinya masih tetap akan berkisah tentang jalan-jalan
seperti blog lama (walaupun sebenarnya saya jarang jalan-jalan). Karena ini
topik yang bikin saya selalu ada ide buat nulis. Tapi bakalan ada juga hal
selain itu. Banyak yang bilang niche (isi) blog harusnya spesifik agar bisa
dikategorikan dan menjaring kalangan pembaca tertentu. Itu benar bila tujuannya
memang seperti itu, atau yang lebih jauh untuk meningkatkan traffic, SEO, dan
bahkan advertorial. Kembali lagi ke diri kita masing-masing, kalau saya sih tergantung
blog itu, ada kalanya sifatnya personal, suka-suka saya, pun saya tidak terlalu
memusingkan hal-hal di atas. Berhubung saya memiliki ketertarikan dalam banyak
hal lain seperti sejarah, sosial, kuliner, lingkungan, desain, arsitektur, dan
masih banyak lagi, maka nggak ada salahnya juga saya ikut melenurkan pikiran
dalam topik-topik tersebut.
Sebenarnya
ada banyak keunggulan blog dengan domain blogspot. Secara blogspot ini milik
Mbah Google yang tajir, pastinya banyak privilege yang bisa didapat oleh
pengguna blogspot, dan gratis! Dulu saya termasuk yang suka mengutak-atik blog,
tapi lama-lama kok ya jadi ribet sendiri. Jadi selanjutnya saya lebih memilih
menampilkan blog dengan kesederhanaan. Next, memilih nama blog menjadi
tantangan tersendiri. Sudah susah-susah mikir, sekalinya dapat, eh…sudah ada
yang punya. Geramkan?! Saya sadar kekuatan brand blog kita sedari awal dibangun
dari nama ini. Ringkasnya, nama itu mesti simple, ear-catching, mudah diucap, gampang
diingat dan sarat makna. Oke deh, tanpa berpanjang lebar lagi, selamat
menantikan postingan-postingan saya. Happy blogging.